Life in the Time of Corona

Pemerintah menyiapkan sejumlah langkah untuk mencegah lonjakan Covid-19 jelang libur natal dan tahun baru (nataru). Sebab, berkaca dari pengalaman sebelumnya, libur panjang mengakibatkan kenaikan mobilitas masyarakat yang pada akhirnya meningkatkan penularan virus corona. Namun di sisi lain, Pemerintah resmi mengumumkan bahwa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 (PPKM Level 3) di seluruh Indonesia selama Natal dan Tahun Baru batal dilaksanakan. Meski PPKM Level 3 dibatalkan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan munculnya virus varian baru jenis Omicron yang sudah dikonfirmasi di beberapa negara.

Lalu, Apa yang harus masyarakat lakukan jika tetap bepergian keluar kota untuk merayakan nataru?  Akan kita bahas dalam podcast Life in The Time of Corona kali ini bersama Devi Roza K. Kausar, PhD, CHE. selaku  Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila dan  Ahmad Arif selaku Co-founder LaporCovid-19.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Masa depan harus bisa diakses setiap orang, termasuk teman-teman disabilitas fisik atau mental. Tetapi perjuangan untuk mencapai ruang setara memang masih panjang, baik karena infrastruktur belum inklusif, lingkungan sosial yang diskriminatif, atau kebijakan yang belum sepenuhnya pro disabilitas. Bahkan masih ada perlakuan buruk seperti body shaming dll.

Tentu kita tak boleh lelah. Dari kita sendiri, atau kelompok bisa bersama-sama mengupayakan panggung yang setara bagi disabilitas. Bagaimana langkah untuk memastikan bahwa hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas dilindungi khususnya di tengah pandemi? Akan kita bahas dalam podcast Life in The Time of Corona bersama Sholih Mudhlor - Gender Equality, Disability and Social Inclusion (GEDSI) Officer, Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) Yogyakarta.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Pergantian tahun segera tiba, sudah ada rencana berlibur? Eeeiiittss, tunggu dulu pandemi belum selesai lho, dan pemerintah juga meniadakan libur natal dan tahun baru. Tak hanya itu, pemerintah juga akan menaikkan level PPKM saat masa libur nataru nanti. Namun, seperti tahun kemarin, pastinya tempat wisata di dalam kota tetap akan penuh pengunjung.

Hati-hati ya, jangan sampai kasus Covid di Indonesia kembali melonjak. Nah, kalau begitu seberapa aman sih liburan singkat meski di tengah kota? Kita akan bahas dalam podcast Life in The Time of Corona bersama Masdalina Pane - Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI).

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Pemerintah telah memperbarui beberapa aturan terkait perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), termasuk aturan bagi pelaku perjalanan. Kebijakan ini berlaku bagi perjalanan darat, laut dan udara berdasarkan Surat Edaran Satgas Covid-19 no 22 tahun 2021 yang mulai berlaku sejak 2 November hingga waktu yang ditentukan. Syarat perjalanan di masa pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh banyak aspek sehingga kerap berubah. Hal ini membuat bingung pelaku perjalanan dan menimbulkan sejumlah keluhan, misalnya sempat ditolak untuk melakukan perjalanan udara karena berubahnya aturan.

Lalu mengapa aturan syarat perjalanan berubah-ubah? Dan apa yang kita perlu cermati dari aturan perjalanan yang berubah-ubah ini? Akan kita bahas dalam podcast Life in The Time of Corona kali ini bersama dr. Pandu Riono, MPH,Ph.D - Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan Dicky Pelupessy, PhD - Kolaborator Ilmuwan LaporCovid-19 & Ketua Lab Intervensi Krisis, FPsikologi UI.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Di masa pandemi kita tidak asing lagi dengan kata “Protokol Kesehatan”. Mulai jaga jarak, memakai masker, cuci tangan, dan lain sebagainya. Protokol kesehatan ini harus dilakukan semua orang, tak terkecuali anak-anak. Sayangnya, walaupun protokol kesehatan bukanlah kata asing, masih banyak yang lalai melakukan protokol kesehatan. Lalu bagaimana cara untuk membangun dispilin protokol kesehatan untuk semua kalangan? Akan kita bahas dalam episode Life in The Time of Corona kali ini bersama Feka Angge Pramita M,Psi – Psikologis Klinis Anak dan Remaja.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Penurunan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir tentu menjadi sebuah kabar baik. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa penurunan kasus Covid-19 telah terjadi selama 11 minggu berturut-turut dimana pada minggu pertama Oktober 2021, terjadi penurunan 34,6% dibandingkan minggu sebelumnya. Bahkan, untuk pertama kalinya kasus positif harian Indonesia berada di bawah 1000 kasus per hari, yaitu 922 kasus per tanggal 4 Oktober 2021, terendah sepanjang tahun ini.

Lalu apa penyebab angka kasus Covid-19 melandai menurut para pakar? Akan kita bahas dalam podcast Life in The Time of Corona pada episode kali ini bersama dr. Dicky Budiman - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia, dan  dr. Koesmedi Priharto - Kasubbid Tracing Satgas Covid-19.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Pemerintah Indonesia kini terus memggenjot vaksinasi guna memcegah penyebaran covid-19. Namun, penelitian kemudian mengatakan bahwa kekebalan atau antibodi yang didapatkan dari vaksin Covid-19 makin lama makin menurun. Di Amerika Serikat (AS), pejabat kesehatan merekomendasikan suntikan booster setelah delapan bulan. Namun sejumlah pihak termasuk PBB meminta untuk memprioritaskab nagara miskin untuk mendapat vaksin utama dua dosis ketimbang menggenjot vaksin booster. Lalu seberapa penting masyarakat non nakes mendapatkan vaksin booster? 

Akan kita bahas dalam episode Life in The Time of Corona kali ini bersama Dr.dr. Andani Eka Putra, M.Sc - Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, Padang, dan Tenaga Ahli Menkes RI.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Hingga Agustus 2021, ada 5 jenis vaksin yang tersedia di Indonesia, yakni Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Sinopharm yang semuanya telah mendapatkan izin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pada 7 September lalu BPOM kembali menerbitkan izin penggunaan darurat bagi 2 produk vaksin Covid-19 yang baru, yaitu vaksin Janssen dan vaksin Convidecia. Totalnya ada 9 jenis vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan di Indonesia.

Namun, meski jenis-jenis vaksin tersebut telah melalui pengkajian yang intensif terhadap keamanan, khasiat, dan juga mutunya, pertanyaan kerap muncul di masyarakat, vaksin mana yang lebih manjur? Efikasinya seperti apa? Akan kita bahas dalam episode Life in The Time of Corona kali ini bersama dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI, dan dr. Julitasari Sundoro MSc, MPH - Pakar Vaksin.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Di masa pandemi Covid-19 ini, kita diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh agar tak mudah tertular, termasuk menjaga kesehatan organ-organ tubuh. Salah satunya ginjal. Ginjal memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh, salah satunya adalah menyaring produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lain dari darah. Tanpa kita sadari banyak hal-hal yang kita lakukan dan kita konsumsi selama pandemi yang ternyata mengancam kesehatan ginjal. Apa sajakah itu? Akan kita bahas dalam episode Life in The Time of Corona kali ini bersama Dana Pramudya – Dokter Spesialis Penyakit Dalam.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Sejak Juli kemarin, pemerintah Indonesia telah mulai mengadakan vaksinasi Covid-19 untuk anak umur 12-17 tahun. Vaksin Covid-19 untuk anak sangat penting diberikan untuk melindungi mereka dari infeksi virus corona dan meminimalisasi risiko gejala yang serius. Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat infeksi Covid-19 yang tinggi. Menurut data Covid19.go.id menyebutkan bahwa kasus positif Covid-19 pada anak Indonesia usia 0-18 tahun adalah 12,6%, yang artinya 1 dari 8 orang yang tertular Covid-19 adalah anak. Lantas seberapa sukses vaksinasi untuk anak sejauh ini? Akan kita bahas dalam episode Life in The Time of Corona kali ini bersama Siti Nadia Tarmizi - Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Covid-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 3 juta kasus. Melonjaknya jumlah pasien Covid-19 membuat rumah sakit tidak mampu menampung dan pasien Covid-19 diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Sayangnya, karena fasilitas layanan kesehatan yang terbatas serta pemahaman yang masih rendah akan bahaya Covid-19, menyebabkan banyak pasien isoman yang tidak tertolong saat berjuang melawan Covid-19. Bagaimana upaya yang tepat saat melakukan isolasi mandiri di rumah? Dan apa rekomandasi untuk mengatasi tantangan isoman di masa pandemi ini?

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Tak kunjung selesainya pandemi ini membuat ekonomi masyarakat semakin sulit. Bantuan dari pemerintah pun belum cukup mengakomodasi kebutuhan rakyat sepenuhnya. Akhirnya rakyat pun tergerak untuk saling membantu. Lalu mengapa akhirnya masyarakat ikut turun tangan mengatasi dampak pandemi ini?

Di episode kali ini, kita akan ngobrol bersama psikolog dan akan menganalisa lebih jauh soal gerakan saling bantu di masa pandemi. Kita juga akan sharing soal kegiatan solidaritas di masa pandemi ini bersama inisiator dan koordiator dari "Rumah Solidaritas Kemanusiaan Warga Jakarta", "Patungan Rakyat", dan "Warga Bantu Warga".

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kasus positif virus corona di tanah air melonjak tinggi sejak beberapa pekan terakhir. Satgas Penanganan Covid-19 menyebut mobilitas pemudik dan kedatangan tenaga kerja Indonesia dari negara lain turut menjadi faktor. Selain itu, sejumlah varian baru virus corona juga membuat kasus meningkat tinggi.

Lonjakan kasus Covid-19 ini membuat banyaknya rumah sakit serta tempat rujukan isolasi pasien Covid penuh. Akhirnya banyak pasien Covid yang harus melakukan isolasi mandiri. Namun, isolasi mandiri tidak bisa dilakukan secara sembarangan, dan obat-obatannya pun tidak boleh asal. Lalu bagaimana tips melakukan isolasi mandiri bagi pasien Covid-19?

Akan dibahas di Podcast Life in The Time of Corona dalam episode "Serba Serbi Isolasi Mandiri" bersama dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD – Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Edukator.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Alarm Covid-19 terus berbunyi untuk wilayah Jabodetabek. Kasus harian Covid-19 terus bertambah hingga menyebabkan lonjakan pasien di sejumlah rumah sakit rujukan. Akibatnya, rumah sakit rujukan terancam kolaps. Pemerintah pusat pun memperketat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro selama 14 hari, mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2021.

Salah satu aturan terbaru selama pengetatan PPKM mikro adalah kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. tetapi di sisi lain Kemendikbudristek berencana untuk tetap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) yang berada di luar wilayah berstatus zona merah Covid-19 Juli nanti. amankah bila sekolah tatap muka tetap dilakukan di bulan juli 2021 ini? Akan dibahas dalam podcast Life in The of Corona bersama Satriwan Salim - Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Sampai saat ini, kita belum tahu kapan pastinya pandemi Covid-19 akan usai. Malahan Belakangan, penambahan kasus virus corona cenderung meningkat, akibat dari melonjaknya mobitas penduduk saat masa libur Lebaran. Sejumlah riset menunjukkan bahwa pandemi tak hanya mengancam kesehatan tetapi juga berpotensi memunculkan krisis pangan.

Januari lalu, Presiden Joko Widodo juga telah mengingatkan potensi terjadinya krisis pangan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Lalu bagaimana kondisi ketahanan pangan selama pandemi ini? Dan bagaimana tips bagi keluarga untuk mencegah krisis pangan dalam keluarga? Akan dibahas di Podcast Life in The Time of Corona dalam episode "Cegah Krisis Pangan di Masa Pandemi" bersama Felippa Amanta - Head of Research CIPS Indonesia.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Para lansia atau orang-orang dengan usia di atas 65 tahun merupakan kelompok yang paling rentan terserang virus Korona (Covid-19). Meski vaksinasi sudah mulai dilakukan namun kegiatan lansia keluar rumah tetap dibatasi. Namun, di sisi lain, berada di rumah terus menerus tidaklah mudah untuk dilakukan. Sebab, berada di rumah dengan waktu yang panjang bisa meningkatkan rasa bosan dan berbagai masalah kesehatan fisik maupun mental.

Pada Life in The Time of Corona di episode kali ini, kita akan berbagi cerita dan pengalaman teman-teman lansia selama setahun lebih di rumah di tengah pandemi. Kita akan berbagi, bagaimana stressnya, bingungnya dan sulitnya berinteraksi sosial yang dialami oleh Lansia. Dan bagaimana penangannya? Akan kita obrolin bersama narasumber: Brigjen TNI (Purn) Drs. Irwan Amrun, M.Psi.T - Psikolog, Kasubid Mitigasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 dan Sri Suwartinah - Lansia.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Saat ini, India menjadi episentrum pandemi global dengan lonjakan kasus Covid-19 setiap harinya. Padahal, pada Januari hingga Februari, kasus Covid-19 di negara itu berada di bawah 20.000, relatif rendah untuk negara dengan 1,3 miliar penduduk. Namun, setelah lalainya masyarakat India terutama pada Festival Kumbh Mela yang diikuti jutaan umat Hindu, kasus Covid di India langsung melonjak.

Melihat kasus di India kemudian melihat kelalaian serta abainya masyarakat Indonesia terhadap protokol kesehatan, mungkinkah Indonesia akan mengalami hal yang sama seperti India? Apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid di Indonesia? Akan kita obrolin lebih dalam bersama dr. Pandu Riono, MPH,Ph.D - Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia di Podcast Life in The Time of Corona.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kita tahu saat ini pemerintah tengah gencar melaksanakan program vaksinasi Covid 19.

Nah, sebagian umat muslim ada yang bertanya-tanya nih, bagaimana sih hukum vaksinasi saat berpuasa? Apakah vaksinasi bisa membatalkan atau membuat ibadah puasa jadi tidak sah? Akan kita obrolin dalam Podcast Life in The Time of Corona bersama Dr.Abd.Rahman Dahlan, M.A. - Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Seperti tahun lalu, kita menjalankan puasa dalam situasi pandemi Covid-19. Namun, tahun ini situasi agak berbeda dengan adanya sejumlah pelonggaran aturan yang diberikan dan program vaksinasi yang sudah berjalan.

Nah bagaimana kita menjaga imunitas tubuh di selama berpuasa di masa pandemi? Dan merujuk kepada pelonggaran peraturan di Ramadan kali ini, bagaimana tips aman melakukan kegiatan ibadah di ruang publik, semisal sholat Tarawih? Akan kita obrolin lebih dalam dalam Podcast Life in The Time of Corona bersama Dr. Mohamad Fahmi Alatas, SpP(K) - Spesialis Paru-Konsultan, Staf Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI- RS.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menunjukkan peredaran hoax atau berita bohong soal vaksin Covid-19 melonjak setelah Program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari lalu. Kemunculan berita bohong ini menyebabkan sebagian masyarakat enggan divaksin.

Lalu berita bohong vaksin apa saja yang tersebar di masyarakat?  Dan bagaimana tips menghindar dari hoax soal vaksin Covid? Akan kita obrolin dalam Podcast Life in The Time of Corona bersama Santi Indra Astuti - Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO).

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sudah turun selama 1-2 bulan terakhir. Namun sejumlah pihak menyatakan bahwa turunnya angka penularan ini diimbangi dengan turunnya pengetesan di lapangan. Lalu apakah turunnya angka penularan ini berkaitan dengan angka penurunan pengetesan? Dan bagaimana kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia saat ini?

Kita akan bincangkan lebih dalam dalam Podcast Life in The Time of Corona bersama : dr. Dicky Budiman – Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Hermawan Saputra – Pakar bidang kesehatan dan  pengamat kebijakan kesehatan Indonesia sekaligus pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Tepat setahun pandemi Covid-19 berada di Indonesia. Sejak kemunculan Covid-19 di Indonesia, hampir sebagian besar kegiatan masyarakat dilakukan di rumah. Mulai bekerja hingga sekolah. Di tengah kepadatan kegiatan ini, tentu peran orangtua dalam melindungi keluarga dari bahaya virus Corona sangatlah penting.

Namun, untuk memperingati hari perempuan sedunia tanggal 8 Maret kemarin, pada episode Life in The Time of Corona kali ini Kita akan sharing pentingnya peran seorang ibu dalam menjaga kesehatan dan imunitas keluarga. Karena peran ibu ini sangat penting terutama dalam mengedukasi anak-anaknya. Bersama Ibu Shinta Yuliani, seorang Ibu Rumah tangga dan juga anggota SIBAT PMI (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat).

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kekhawatiran tertular virus Corona pastinya dirasakan semua orang, terutama mereka yang masih harus beraktivitas di luar rumah karena tuntutan pekerjaan. Harus kita ingat bahwa perjuangan melawan Corona masih belum selesai. Saat ini vaksin sudah mulai dibagikan secara bertahap tetapi sebagian masyarakat masih harus menunggu vaksinasi ini. Sambil menunggu giliran vaksinasi, kita tetap harus menjaga diri agar tidak tertular virus Covid.

Lalu apa saja tips aman dan sehat beraktivitas saat pandemi? Akan kita obrolin bersama Muhammad Fikri Rahman - Assistant Brand Manager Marketing OTC & Herbal dalam Podcast Life in The Time of Corona.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Program vaksinasi Covid-19 sudah mulai dilaksanakan di Januari 2021, diawali dengan suntikan pertama yang diberikan kepada Presiden  Joko Widodo pada 13 Januari 2021 lalu. Vaksinasi tahap pertama akan dilakukan sampai April 2021 ini dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Dalam Podcast Life in The Time of Corona kali ini, kita akan sharing pengalaman vaksinasi bersama  dr. Niken Churniadita Kusumastuti, M. Gizi, dari Rumah Sakit PMI Bogor yang sudah duluan divaksin Covid-19.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Pada mei 2020 Badan Kesehatan Dunia WHO mengeluarkan pernyataan bahwa pasien Covid dapat dinyatakan sembuh tanpa Swab PCR ulang setelah melakukan 10 hari isolasi. Di Indonesia, tertulis dalam pedoman tata laksana Covid-19, kebijakan tersebut mulai dilakukan pada Agustus 2020. Bagaimana ketentuannya? Dan apakah ada resiko penularan ke lingkungan sekitar?

Untuk mengetahui jawabannya, kita akan membahas bersama dr. Erlina Burhan -  Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Paru serta Ketua Ikatan Dokter Paru Indonesia Cabang Jakarta.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Rapid Test, Swab Test, Antigen, dan yang belum lama ini dapat izin edar adalah, GeNose. Ini semua adalah alat testing Covid yang digunakan di Indonesia.  Banyak dan kadang malah bikin bingung masyarakat yang ingin melakukan test Covid. Lalu apa saja perbedaan dari alat-alat test Covid tersebut? Dan alat testing mana yang lebih disarankan?

Di episode kali ini kita akan ngobrol soal “Banyaknya Alat Testing Covid, Apa Bedanya?” bareng dr Yune SpPK dari RS PMI Bogor.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Tidak terasa tahun 2020 sudah selesai ya, tahun yang kita habiskan dengan cara di rumah saja gara-gara pandemi Covid -19. Sekarang sudah tahun 2021 ya, lalu apa saja sih pelajaran yang sudah kita dapat di tahun 2020 kemarin? Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia selama 2020 kemarin, apa yang masih kurang? Akan kita bahas bersama bersama narasumber kita dr. Panji Fortuna Hadisoemarto - Epidemiologi

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Libur pergantian tahun sudah di depan mata nih, tapi Covid-19 masih menghantui kita. Walaupun vaksin sudah sampai di Indonesia tetapi protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Tahan untuk liburan terlebih dahulu.
Bagaimana ya caranya menikmati liburan meski di dalam rumah?

PODCAST LIFE IN THE TIME OF CORONA episode kali ini kita akan ngobrol soal "Liburan Menyenangkan Tanpa Keluar Rumah" bareng Inge Tumiwa Bachrens seorang Clean eating practitioner, Writer of Eating Clean & Unschooling Books dan juga Certified Life Coach, dan juga  Idfi Pancani, penggagas program piknik pirtual @Piknikbarengidfi.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Libur pergantian tahun sudah di depan mata nih, tapi Covid-19 masih menghantui kita. Walaupun vaksin sudah sampai di Indonesia tetapi protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Tahan untuk liburan terlebih dahulu. 

Bagaimana ya caranya menikmati liburan meski di dalam rumah?

PODCAST LIFE IN THE TIME OF CORONA episode kali ini kita akan ngobrol soal “Liburan Menyenangkan Tanpa Keluar Rumah” bareng Inge Tumiwa Bachrens seorang Clean eating practitioner, Writer of Eating Clean & Unschooling Books dan juga Certified Life Coach, dan juga  Idfi Pancani, penggagas program piknik pirtual @Piknikbarengidfi.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

1,2 juta vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia pada minggu, 11 Desember 2020. Ini seharusnya jadi kabar baik sekaligus harapan ya buat masyarakat Indonesia. Tapi masih saja ada warga yang menolah vaksin. Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir mengatakan masih ada sekitar 16 persen rakyat Indonesia tidak mau divaksin. Oleh karena itu, di episode kali ini kita akan mengenal Vaksin bersama Prof Cissy Kartasasmita - Guru besar departemen ilmu kesehatan anak, Fakuktas Kedokteran Universitas Padjajaran. Anggota ITAGI dan Ketua Pokja Imunisasi Peralmuni.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Musim liburan di tahun 2020 ini sebentar lagi tiba, sayangnya si Virus Corona masih ada di dunia. Pasti banyak nih yang sudah rencana mau liburan ke sini dan ke situ tapi gagal. Pemerintah sendiri juga sudah memotong libur akhir tahun 2020, supaya tidak ada kerumunan dan menghindari makin tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. 

Nah di episode Life in The Time kali ini, kita akan sharing bersama Thalia Ivanka, seorang Public Figure soal liburan di masa pandemi ini.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kementerian Pendidikan telah mengizinkan sekolah tatap muka di awal tahun 2021. Namun di sisi lain,  jumlah pasien Covid di Indonesia masih terus meningkat. Sampai tanggal 23 November 2020 kemarin ada sekitar 500an ribu lebih pasien Covid yang terdata termasuk pasien anak. Melihat data tersebut, apakah Indonesia bisa dikatakan siap melakukan sekolah tatap muka? Akan kita obrolin dalam Life in The Time of Corona bersama Retno Listyarti -  Komisioner KPAI Bidang pendidikan.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Tahun 2020 sudah hampir berakhir, namun masalah Covid belum juga selesai. Tak hanya kesehatan yang bikin kita pusing, tapi juga soal keuangan. Kondisi ini membuat banyak  orang kehilangan pekerjaan. Sebagai jalan keluar kondisi ini, pemerintah sedang menggenjot UMKM di Indonesia, seperti memberikan dana bantuan, pinjaman serta potongan pajak.

Namun, apakah membuat usaha bisa jadi jalan keluar? Bagaimana tips memulai bisnis, terutama di masa pandemi ini? Akan kita obrolin bersama Sunil Tolani – Mind Hacker, Entrepreneur, Startup Business Mentor dan NLP Practitioner.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Selama masa pandemi ini tentu kita tidak asing dengan istilah "Sekolah Daring". Di berbagai media banyak diberitakan siswa yang kesulitan sekolah daring, kemudian ada ngedrop sampai masuk IGD, bahkan ada juga yang bunuh diri. Di episode kali ini kita akan dengar langsung nih curhatan sahabat podcast Life in The Time of Corona dan bahas langsung bersama Psikolog Klinis Anak-Remaja dari JCDC (Jakarta Child Development Center), Mbak Feka Angge Pramita.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Vaksin adalah hal yang paling dinanti sekarang – bak pembuka lembaran dunia baru yang bebas dari virus corona. Namun pemberitaan uji klinis Covid justru menimbulkan ketakutan dan kecemasan, berujung pada keraguan. Sudah siapkah kita menerima vaksin Covid-19 ini? Kita dengarkan pengalaman dari Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat dan Gunita, Relawan vaksin dari Bandung, Jawa Barat yang terlibat uji klinis vaksin.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Dalam hidup ini, seringkali kita melakukan bias kognitif, baik secara sadar maupun tidak. Tak terkecuali di masa pandemi ini. Bias koginitf itu sendiri adalah kesalahan sistematis dalam berpikir yang bisa mempengaruhi keputusan dan penilaian yang dibuat oleh seseorang. Lalu apa penyebab adanya bias kognitif dalam masyarakat? Dan apa bahayanya? Akan dibahas bersama Adi Respati - Konsultan Pendidikan dalam Podcast Life in The Time of Corona.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Cerita tentang superhero dengan segala kekuatannya memang selalu menarik dan membuat orang terkagum-kagum. Namun bagaimana dengan kisah "The Real Heroes" yang justru ada di sekitar kita, terutama di mana pandemi ini? Dokter Debryna Dewi Lumanauw, seorang dokter yang terjun langsung di garda terdepan penanganan COVID-19, akan berbagi pengalaman serta suka dukanya menangani pasien COVID-19.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Di masa pandemi, ada satu hal yang pasti jadi kecemasan kita semua, “Sebetulnya saya kena Covid atau enggak ya?”. Apalagi sekarang banyak juga yang OTG alias Orang Tanpa Gejala. Namun, melakukan test COVID juga merupakan tantangan bagi beberapa orang. Mulai dari test COVID apa yang harus dipilih, hingga cara membaca hasil test COVID. Secara umum, nama-nama tes Covid yang sering kita dengar ada beberapa: rapid test, swab test, PCR test , dan belakangan ada juga Antigen Test. Semakin banyak, semakin ruwet. Jadi tes apa yang perlu dilakukan? Dan bagaimana cara membaca hasilnya? Akan kita bahas bersama dr. Reinaldo Alexander, seorang Internist/Dokter Penyakit Dalam dan Public Educator.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

COVID-19 bisa menjangkit siapapun, tanpa pandang bulu dan status sosial. Laeliya Almuhsin adalah salah satu dari pasien COVID-19 yang beruntung bisa selamat dan sembuh. Tak pernah terpikir olehnya, akan terpapar COVID karena ia melakukan protokol kesehatan. Selama masa karantina di RS Bhayangkara Brimob Depok, ia menulis pengalamannya melawan COVID dalam diarynya di Facebook. Apa saja yang ia tulis dalam diarynya? Di episode kali ini, Laeliya Almuhsin akan berbagi pengalamannya selama berjuang melawan COVID-19 bersama podcast Life in The Time of Corona.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Indonesia masih tinggi. Enam bulan kita hidup bersama pandemi dan kasus positif COVID-19 belum juga turun. Yang ada justru klaster penyebaran COVID makin bertambah, seperti klaster perkantoran, keluarga, dan yang terbaru klaster hiburan malam, hotel serta pernikahan. Belum lagi masyarakat yang masih bandel, membuat makin membuat banyaknya klaster penyebaran COVID. 

Lalu bagaimana dong cara untuk mencegah munculnya klaster penyebaran COVID baru di sekitar kita? Kali ini LIfe in The Time of Corona akan berkolaborasi dengan Podcast Pandemictalks, dan akan ngobrol bersama Firdza Radiany - Inisiator Podcast Pandemictalks sekaligus Analis Data dan Mutiara Anissa - Inisiator Podcast Pandemictalks sekaligus Dosen dan Biomedical Scientist.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Sepanjang 6 bulan terakhir, kita sudah melakukan banyak sekali adaptasi. Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masa PSBB transisi, hingga PSBB kembali. Semua sudah dilakukan, namun jumlah kasus Covid-19 masih saja tinggi, dan bahkan menembus rekor baru. Lalu apa yang salah dari penanganan COVID-19 di Indonesia? Bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan Corona sampai waktu yang belum dapat dipastikan? Akan dibahas bersama Elina Ciptadi – KawalCovid19.id.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Covid-19 membawa kecemasan dari hari ke hari. Jumlah kasus terus bertambah, hingga malah memecahkan rekor baru setiap harinya. Angka-angka ini bikin stress dan cemas saat kita harus bepergian ke luar rumah. Belum lagi masalah pemotongan gaji atau malah bahkan PHK. Mau melepas stress dengan bepergian ataupun belanja juga tidak bisa, karena harus hemat uang. Jadi bagaimana menjaga kesehatan mental di situasi yang tak menentu seperti ini? Akan dibahas bersama Roslina Verauli – Psikolog.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Selama masa pandemi ini, yang ikut menyerang kita semua adalah infodemi. Kita diserbu informasi dari berbagai penjuru arah. Padahal informasi yang beredar, ada yang benar, ada juga yang ngawur alias bohong. Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut, sampai Juni 2020, setidaknya ada 850 hoax terkait Covid-19. Ini cocok juga dengan temuan lain yang bilang, salah satu tipe hoax yang paling banyak menyebar adalah soal Kesehatan. Pergerakan hoax bisa jadi sangat liar, dan pelakunya pun bisa siapa saja. Lalu bagaimana siasat jitu lawan hoax Corona? Akan dibahas bersama Anita Wahid - Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah dan Hoaks)

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

COVID-19 ini memberikan dampak besar bagi hidup, bukan melulu soal kesehatan, namun juga ke semua sektor termasuk termasuk pariwisata dan seni. Banyak pelaku usaha seni yang tidak bisa tampil dan kehilangan panggilan manggung. Tapi apa lantas semuanya berhenti? tentu saja tidak..Lalu bagaimana siasat seniman bertransformasi, agar bisa tetap bertahan di tengah pandemi? akan dibahas bersama Maria Tri Sulistyani – Seniman dan pencetus Papermoon Puppet Theatre.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Hingga saat ini, Kita masih juga belum bisa memastikan kapan pandemi ini selesai. WHO mengatakan bahwa vaksin COVID tidak akan siap di awal tahun 2021. Sampai pertengahan tahun 2020 saja, Pandemi sudah banyak buat perusahaan ngos-ngosan, tak sedikit juga yang melakukan PHK. Kalau di awal Pandemi dan diberlakukannya PSBB kita berbicara soal bagaimana mempersiapkan keuangan untuk survive di masa PSBB, sekarang kita harus putar otak untuk survive dalam ketidakpastian ini. 

Bagaimana mengatur keuangan di masa ketidakpastian ini ? Bagaimana menjaga keuangan kita agar tetap sehat untuk jangka wakyu yang lama? Akan dibahas bersama Metta Anggriani – Certified Financial Planner dan Founder Anggriani & Partners.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Tahun akademik perguruan tinggi akan dimulai pada Agustus 2020. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mengatakan bahwa semua sistem pembelajaran akan masih dilakukan secara daring. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontak fisik antar mahasiswa selama masa pandemi COVID-19. Bagaimana kampus menyikapi kebijakan ini? Bagaimana kesiapan kampun? Apa saja sistem pembelajaran yang telah disiapkan untuk menjalankan perkuliahan online? Bagaimana mahasiswa menanggapi kebijakan ini? Kita bahas bareng Andari Karina Anom, Head of Communication Program, Binus University, Jakarta.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Selain stres-nya orangtua mengelola anak sekolah di rumah, sumber kecemasan berikutnya adalah makin lekatnya anak dengan gadget. Kalau biasanya anak-anak punya kegiatan lain selain bermain gadget, seperti sekolah, les, ataupun bermain di luar rumah, saat pandemi ini justru semua hal itu dilarang. Sekarang anak harus berada di rumah, menghadap layar untuk belajar maupun bermain game. Melonjaknya screen time anak ini, menjadi hal yang harus diwaspadai oleh para orangtua. 

Apa saja kesehatan mata yang perlu jadi sumber waspada orangtua? Dan gimana cara menjaga kesehatan mata anak di masa pandemi seperti ini? Akan dibahas bersama dr Kianti Raisa Darusman seorang Ophtalmology and Strabismus / Dokter Mata Anak.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Entah sudah bulan ke berapa kita hidup bersama COVID-19. Peraturan yang berlaku di luar rumah terus berubah. Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sampai ke yang tingkat RT, RW. Bulan Juli kemarin jadi masa transisi bagi banyak kota, mulai ada pelonggaran di sana sini termasuk soal protokol kesehatan. Hal ini menjadi sangat mengkhawatirkan, karena pelonggaran justru terjadi di tengah meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia. Lalu bagaimana tips aman bersosialisasi di masa pandemi? Akan dibahas bersama dr Shela Putri Sundawa, seorang Medical Doctor dan juga host Podcast Relatif Perspektif.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Pemerintah belum lama ini mengumumkan akan melakukan uji klinis fase III terhadap vaksin COVID-19 produksi Sinovac Biotech asal Cina. Diperkirakan uji klinis akan selesai awal tahun 2021, artinya vaksin tidak akan siap dalam waktu dekat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menegaskan, vaksin virus corona tidak akan siap hingga awal tahun 2021, maka masyarakat harus tetap waspada akan COVID-19. Kita cari tahu bersama Profesor Kusnandi Rusmil - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Universitas Padjadjaran (Unpad).

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Saat ini Indonesia sedang di ambang musim kemarau, dan ini dapat membawa risiko kesehatan yang patut kita waspadai bersama. Musim kemarau panjang dan kekeringan juga dapat memperparah kondisi pandemi COVID-19 saat ini yang mana air sangat diperlukan untuk kegiatan kebersihan dasar. Oleh karena itu persiapan untuk menghadapi puncak musim kemarau perlu dilakukan. 

Apa saja yang harus kita siapkan? 

Bagaimana tips menghadapi musim kemarau di tengah pandemi? Kita akan bahas bersama Meri Angraini, Staff Kesehatan Darurat PMI Kabupaten Bogor.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id